fbpx

Alun-alun Cimahi Menjadi Sarang LGBT?

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIMAHI – Kepala Badan Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Cimahi, Totong Solehudin mengakui adanya kehadiran kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Kota Cimahi.

Namun, Totong mengaku pihaknya belum melakukan kajian menyeluruh terkait kehadiran LGBT di Kota Cimahi. Ia mengatakan, keberadaan kelompok LGBT memang ada dan mereka membentuk komunitas khusus lewat laman grup di media sosial hingga menggunakan tempat-tempat umum sebagai titik pertemuan.

“Di situ mereka melakukan interaksi antar sesama pelaku, bahkan berani mengungkapkan mencari pasangan sejenis. Lengkap dengan foto diri, menurut saya itu sudah menyimpang,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Kamis (25/1/2018).

Dalam komunitas tersebut, kata Totong mereka sering berkumpul di pusat-pusat pertemuan masyarakat dan fasilitas umum seperti Alun-alun.

Terkait ramainya pembahasan isu pemidanaan terhadap LGBT dalam Rancangan Undang-undang (RUU) KUHP, kata Totong, hal itu telah menjadi perhatian Pemkot Cimahi.

“Dari bahasan yang diungkap rasanya sudah sejalan dengan harapan masyarakat ingin ada ketegasan. Semangatnya, pemidanaan terhadap LGBT bukan pada statusnya melainkan perilakunya,” katanya.

admin

Lembaga Filantropi yang bergerak di bidang pengelolaan zakat, infaq, shadaqah, dan dana kemanusiaan. Lembaga Amil Zakat SK Kementrian Agama RI No.599 Provinsi Jawa Barat.

See all posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are makes.

WhatsApp Kami