fbpx

Apa Kata Ustaz Abdul Somad Soal Menuntut Ilmu Agama? Jawabannya Menohok

Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad, mengingatkan jamaah tentang betapa pentingnya menggunakan umur untuk beribadah.

Hal tersebut disampaikan olehnya, ketika memberikan khutbah di Masjid Raya Bandung.

Abdul Somad menyebutkan agar selalu bersyukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan syukur karena masih diberi kesempatan untuk beribadah.

Ia juga mengingatkan, supaya tidak boleh kosong dari berzikir dan beribadah.

“Tidak ada gunanya harta yang banyak. Ditinggal. Tanah yang luas, tinggal. Yang kau bawa diakhirat adalah amal dibawa. Misalnya pernah mengusap kepala anak yatim,” ujar Abdul Somad, di Masjid Raya, Kota Bandung, Jumat (30/3/2018), sore.

Abdul Somad mengatakan dalam beragama adalah upaya dalam mencari kebenaran. Pasalnya, bukan mencari sebagai pembenaran.

Lebih lanjut, ia menyinggung di Jawa Barat, terutama Kota Bandung pada hari kegiatan tausiyahnya tersebut sebagai lautan jamaah.

“Ini negerinya para ulama. Banyak para ulama, kiai yang berasal dari sini. Maka Insya Allah semua diberikan istiqomah untuk menjalankan salat berjamaah di masjid,” ujar Abdul Somad.

Baca: Kabur Setelah Tabrak Dua Orang Tak Berdosa, Pria ini Kaget Ternyata Korban adalah Istri dan Anaknya

Sementara itu, sejumlah jamaah yang berada didalam Masjid, mulai dari kalangan muda maupun tua, tampak khusyuk menyimak tausiyah Ustaz Abdul Somad.

Tetapi, kerap kali jamaah tertawa lepas lantaran Ustaz Abdul Somad menyelingi tausiyahnya dengan humor.

Walaupun, humor atau candaan yang dilontarkan Ustaz Abdul Somad tidak bersifat menyindir atau menyinggung pihak manapun. Hal itulah yang membuat para jamaah betah dan suka menyimak tausiyahnya.

sumber : (jabar.tribunnews.com)

admin

Lembaga Filantropi yang bergerak di bidang pengelolaan zakat, infaq, shadaqah, dan dana kemanusiaan. Lembaga Amil Zakat SK Kementrian Agama RI No.599 Provinsi Jawa Barat.

See all posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are makes.

WhatsApp Kami