Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mendokumentasikan pembunuhan 408 warga sipil di Suriah pada April 2018 oleh pihak-pihak yang terlibat “konflik”.

Dalam laporan bulanannya pada Selasa (1/05/2018), lembaga tersebut mengatakan sedikitnya 408 warga sipil tewas pada bulan April oleh pihak-pihak utama dalam konflik, 223 di antaranya oleh rezim Suriah dan Rusia.

Lembaga independen itu mengungkapkan bahwa bulan April menyaksikan penurunan tingkat pembunuhan. Tercatat, sebanyak 52% dari korban tewas di tangan pasukan Assad, terutama di Ghouta timur.

Menurut jaringan HAM, sebanyak 3.812 warga sipil tewas di tangah pihak-pihak yang berkonflik di Suriah sejak awal 2018 hingga bulan ini. Sebanyak 78% seluruh korban tersebut dimbulkan oleh rezim dan sekutunya.

Rezim Assad dengan didukung Rusia, April kemarin, meluncurkan operasi militer ke berbagai wilayah di Suriah, terutama Ghouta Timur.

Dalam kampanye di Ghouta Timur, rezim kembali menggunakan bom birmil (barel) yang dijatuhkan dari helikopter. Kurang lebih setahun setengah, Ghouta Timur tidak menyaksikan serangan bom yang dapat meruntuhkan bangunan bertingkat itu. Sejumlah sipil tewas akibat serangan tersebut.

Menurut statistik jaringan HAM, rezim Assad menewaskan sebanyak 212 sipil, 43 di antaranya anak-anak, 31 wanita dan 11 tewas akibat disiksa. Sementara pasukan Rusia membunuh 11 sipil, termasuk di antaranya dua anak dan empat wanita.

Statistik itu melihatkan, sedikitnya 23 sipil tewas di tangan milsi Kurdi PYD, yang mengontrol mayoritas wilayah Suriah timur.

Sebanyak 22 lainnya tewas di tangan organisasi Daulah Islamiyah (ISIS). Sementara Hai’ah Tahrir Al-Syam (HTS) dilaporkan menewaskan satu sipil.

Sebanyak enam warga sipil, termasuk tiga anak-anak dan satu wanita, tewas di tangan faksi-faksi oposisi lainnya. Koalisi internasional pimpinan AS juga turut membunuh sipil, dengan jumlah empat warga, menurut data jaringan HAM.

Sementara sebanyak 129 sipil lainnya tewas oleh pihak-pihak yang tidak diketahui.

sumber : (www.kiblat.net)

admin

Lembaga Filantropi yang bergerak di bidang pengelolaan zakat, infaq, shadaqah, dan dana kemanusiaan. Lembaga Amil Zakat SK Kementrian Agama RI No.599 Provinsi Jawa Barat.

See all posts