SETIAP ibadah yang Allah perintahkan kepada umat muslim senantiasa memiliki keistimewaan-keistimewaan, begitupun berpuasa di bulan Ramadhan yang merupakan rukun Islam yang keempat. Di dalam bukunya “I’lamul Anam bi Ahkami Ash-Shiyam” Syeikh Aqil bin Muhammad bin Zaid al-Muqthiri merangkumnya dalam enam poin berikut:
1. Pengampunan akan dosa-dosa.
Dalam sebuah riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah Saw. Bersabda, “merugilah seseorang yang memasuki bulan Ramadhan namun tidak ada ampunan baginya”.
Adapun dalam hadits lain yang diriwayatkan juga oleh Abu Hurairah ra., “Shalat-shalat lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at dan dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah pelebur dosa jika tidak melakukan dosa-dosa besar”.
2. Doa-doa menjadi mustajab dan dibebaskan dari api neraka.
Dari Jabir ra., Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah menjanjikan pada setiap hari dan malam di bulan Ramadhan pembebasan dari api neraka dan bagi setiap muslim yang berdoa pada saat itu pasti akan dikabulkan”.
3. Terbelenggunya Syaithan dan Jin, pintu neraka tertutup sedangkan pintu syurga terbuka.
4. Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an
Allah Swt. berfirman, “Bulan Puasa dimana diturunkannya al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, keterangan serta penjelasannya juga sebagai pembeda (antara yang hak dan bathil). Dan barangsiapa yang telah melihat bulan (hilal) maka berpuasalah”
5. Umrah di bulan Ramadhan lebih istimewa dibandingkan umrah di bulan yang lain.
Dari Ibnu Abbas ra. bahwasanya Rasulullah Saw. pernah berkata, “Umrah di bulan Ramadhan sama seperti haji -bersamaku-”
6. Terdapat malam “Lailatul Qadr”
di bulan Ramadhan yang kebaikannya sama seperti seribu bulan.
sumber : (islampos.com)