Kabar gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, sampai di telinga warga Palestina di Jalur Gaza. Mereka pun turut berduka atas bencana yang menimpa.
Sebagai bentuk rasa solidaritas,, ratusan warga Gaza menggelar shalat gaib dan doa bersama. Shalat dan doa dipimpin langsung imam besar Masjid Raya Umar Kota Jabalia, Gaza Utara, yang juga sesepuh ulama Palestina, Syeikh Mahmud Dardona.
“Shalat gaib dan doa oleh warga Gaza ternyata diikuti tak kurang dari 700 orang,” ujar relawan Indonesia yang menetap di Gaza, Abdillah Onim kepada kumparan, Selasa (7/8).
Dalam kesempatan tersebut, Syekh Mahmud mengimbau kepada seluruh warga Palestina di Gaza supaya mendoakan saudara mereka yang terkena musibah gempa bumi di Lombok.
Gempa 7 magnitudo yang mengguncang Lombok Minggu (5/8) sampai saat ini sudah merenggut 105 jiwa dan merusak rumah warga.
Mendengar pesan Syekh Mahmud, para warga Gaza langsung berdoa dan berbondong-bondong ingin datang ke lokasi gempa Lombok. Namun, apa daya wilayah Gaza masih diblokade Israel sehingga hanya doalah yang dapat warga kirimkan.
“Ini makna persahabatan dalam Islam, kita ibarat anggota tubuh, satu sama lain saling merasakan jika ditimpa musibah, tidak ada yang membedakan antara Arab dan non-Arab kecuali kadar ketaqwaan,” ungkap Onim.
repost : www.eramuslim.com